Arti Clickjacking
Clickjacking adalah salah satu teknik jahat yang bertujuan menipu para pengguna internet. Dengan teknik ini, para penipu memberikan sebuah link, tombol, atau gambar yang menarik. Ketika pengguna mengklik link, tombol, gambar, tersebut, pengguna akan dibawa ke halaman lain yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan deskripsi link, tombol, atau gambar tersebut.
Halaman lain tersebut bisa saja hanya berisi iklan, informasi tertentu, atau halaman yang menjual sesuatu. Kalau hal ini yang terjadi efeknya mungkin tidak seberapa, hanya rasa jengkel dari pengguna karena merasa tertipu.
Lain halnya jika halaman lain tersebut berisi script program jahat. Efeknya bisa lebih parah. Komputer pengguna mungkin akan disusupi oleh virus, cacing, dan lain-lain. Mungkin juga komputer korban tersebut diambil alih oleh para penipu untuk mendapatkan data-data penting.
Clickjacking biasanya memanfaatkan momen tertentu. Terbaru adalah kematian Whitney Houston. Sebelumnya ada Steve Jobs, Moammar Khadafi, Amy Winehouse, dan lain-lain.
Untuk kasus Whitney Houston misalnya, para penipu memberikan link video palsu di Facebook. Ketika halaman tersebut di klik, bukan video Whitney Houston yang muncul, tapi halaman survei yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyanyi tersebut.
Tidak hanya di Facebook, clickjacking Whitney Houston juga terjadi di Twitter. Para penipu menyusupkan link dengan iming-iming wallpaper gratis. Tetapi setelah diklik, ternyata muncul jendela popup yang mengajak pengguna mendownload ringtone dan meminta nomor telepon pengguna.
So, sahabat tetap waspada di dunia maya.
Halaman lain tersebut bisa saja hanya berisi iklan, informasi tertentu, atau halaman yang menjual sesuatu. Kalau hal ini yang terjadi efeknya mungkin tidak seberapa, hanya rasa jengkel dari pengguna karena merasa tertipu.
Lain halnya jika halaman lain tersebut berisi script program jahat. Efeknya bisa lebih parah. Komputer pengguna mungkin akan disusupi oleh virus, cacing, dan lain-lain. Mungkin juga komputer korban tersebut diambil alih oleh para penipu untuk mendapatkan data-data penting.
Clickjacking biasanya memanfaatkan momen tertentu. Terbaru adalah kematian Whitney Houston. Sebelumnya ada Steve Jobs, Moammar Khadafi, Amy Winehouse, dan lain-lain.
Untuk kasus Whitney Houston misalnya, para penipu memberikan link video palsu di Facebook. Ketika halaman tersebut di klik, bukan video Whitney Houston yang muncul, tapi halaman survei yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyanyi tersebut.
Tidak hanya di Facebook, clickjacking Whitney Houston juga terjadi di Twitter. Para penipu menyusupkan link dengan iming-iming wallpaper gratis. Tetapi setelah diklik, ternyata muncul jendela popup yang mengajak pengguna mendownload ringtone dan meminta nomor telepon pengguna.
So, sahabat tetap waspada di dunia maya.
